Cina dan sebutir beras

Siapa raksasa Ekonomi Dunia sekarang ini? Siapa yang mempunyai Cadangan Devisa terbesar sekarang ini? Tidak dapat dipungkiri lagi, China jawabannya. Ada yang tau rahasianya? Mereka bisa bangkit dari sebutir beras. Pernah denger kisahnya? Kisah nyata di bawah ini semoga bisa menginspirasi banyak orang, kalau rakyat dan bangsa kita, bangsa Indonesia juga bisa maju menjadi raksasa ekonomi dunia.

Cina yang sekarang muncul sebagai negara super power, padahal dahulunya pernah sangat miskin. Dengan jumlah penduduk berjumlah 1 milyar kala itu bukan perkara mudah bagi pemerintah Cina untuk mensejahterahkan rakyatnya. Hutang luar negeri dari negara tetangga terdekat pun menjadi gantungan dari negara super power Uni Soviet. Suatu hari terjadi perselisihan paham antar Mao Ze Dong pemimpin Cina era itu dengan pemimpin Uni Soviet. Perselisihan begitu panas sampai keluar statement dari pemimpin Uni Soviet. ”Sampai rakyat Cina harus berbagi 1 celana dalam untuk 1 orang pun, Cina tetap tidak akan mampu membayar hutangnya”.
Ucapan ini sangat menyinggung perasaan rakyat Cina. Rakyat dihimbau untuk rela berkorban demi negaranya. Mao mengajak rakyatnya untuk menyisihkan 1 butir beras untuk setiap anggota keluarga, setiap kali mereka akan memasak. Jika 1 RT terdiri dari 3 orang maka cukup sisihkan 3 butir beras.
Berbutir-butir beras disisihkan dari 1 milyar penduduk Cina tersebut, tidak diKORUPSI tentunya dan akan menghasilkan 1 milyar butir beras setiap harinya. Hasilnya dikumpulkan ke pemerintah untuk dijual. Uangnya digunakan untuk membayar hutang kepada negara pemberi hutang yang telah menghina mereka.
Akhirnya Cina berhasil melunasi utang mereka ke Uni Soviet dalam waktu sangat cepat. Keterhinaan mendalam telah membangkitkan rasa nasionalisme Cina untuk bangkit melawan hinaan tersebut dengan tindakan nyata, bukan hanya tindakan seremonial, pidato, upacara di stadion besar, bahkan di abad ini suka tidak suka dunia harus mengakui munculnya sebuah Era China dalam pertumbuhan ekonomi.

sumber : http://jpmi.or.id/2011/11/16/bangkit-dari-sebutir-beras-menjadi-raksasa-ekonomi/